Rabu, 11 Februari 2015

Salam Sayang buat kawan ^^ Ye...ye...

Edit Posted by with No comments
     Postingan kali ini tentang sebuah perasaan seorang cewek :" yang selalu merasa terabaikan. Alah kagak alay banget deh ^^. Sebenarnya postingan kali ini saya mau share cerpen buatan saya buat para readers. Karena kalau cuma disimpan sendiri ntar basi XD. Ini dia!
Ibuku malaikat penjagaku 

     Hanya untuk sekedar informasi. Hai, aku jean. Dan aku punya keluarga kecil yang bahagia. Aku punya dua orang tua yang saling mencintai dan menyayangi kami anak anaknya. Aku punya seorang adik, dan namanya claf. Nama yang cukup unik bukan. Ya, mungkin kalian bertanya Tanya tentang inti cerita ini karena seperti yang sudah kalian baca, aku dan keluargaku tidak punya masalah.

     Masalah itu muncul saat ibuku meninggalkan kami. Kalian tau cerita cerita mengerikan tentang ibu tiri bukan. Ya, itulah dia masalahnya. Kata ayah adikku masih kecil dan butuh seorang ibu baru. Sedangkan aku tidak sependapat dengannya. Aku takut jika nanti ayah dapat ibu tiri yang kejam seperti ibu tiri Cinderella. Ayah bilang itu hanya cerita. Tapi aku punya teman yang sekarang ibunya adalah ibu tiri. Dia bilang akan jauh berbeda rasanya dengan ibu asli.

     Aku melihat semua wanita yang menjadi pilihan ayah. Dan tidak ada yang bagus. Tidak ada yang secantik, sehebat dan sebaik ibuku dulu. Setiap malam aku selalu berdoa, “ibu, aku merindukanmu. Kenapa pergi secepat itu. Kami semua rindu pada ibu. Masakanmu, tawamu, senyummu. Dan segalanya.” Adikku menjadi pendiam dan penyendiri. Sedangkan aku selalu berusaha menghibur diriku dengan usahaku sendiri. Namun, tidak akan pernah berhasil. Karena saat mengingat kenangan itu, aku kembali menangis dan merindukan ibuku.

     Sudah lima kali kami pindah rumah dari kota ke kota agar kami bisa menjalani hidup sebahagia dulu. Namun sepertinya tidak akan mungkin sebahagia dulu, karena sudah ada yang hilang dari kehidupan kami. Ayah sudah membawa kami ke psikiater hebat di New York. Dan kata dokter, perasaan kami terlalu terkejut dan mungkin butuh waktu bertahun tahun untuk menghapus kenangan itu.

     Sepuluh tahun berlalu, dan ya masih tetap sama. Adikku penyendiri dan aku selalu setiap malam menangis gila gilaan di kamar sampai tidak  tidur semalaman. Sekarang aku sudah SMA. Dan bersekolah di sekolah internasional. Di sekolah ini, aku punya penguntit. Dia tampan, pintar dan terlihat sangat bahagia. Dia selalu berusaha menjadi temanku namun aku tidak mau. Karena dia terlihat sangat bahagia. Aku tidak suka itu. Entah kenapa, aku sekarang sangat jahat. Dan tidak suka melihat orang bahagia.

     Jadi, aku katakana padanya alasan kenapa aku tidak mau menjadi temannya. Lalu dia tertawa dan tiba tiba menangis. Aku pun bingung dan dia pun menjelaskan bahwa dia sebenarnya sangat menderita. Kedua orang tuanya meninggal saat kecelakaan pesawat lima tahun yang lalu. Lalu adiknya menderita kanker dan tidak bisa diselamatkan. Kakek dan neneknya meninggal karena terkena asma. Itulah hidupnya. Hidupnya sebenarnya sangat sangat menyedihkan. Dan kenapa dia selalu terlihat bahagia? Dia bilang semua keluarganya menyaksikan dia dari surga. Dan tidak ingin membuat mereka khawatir, jadi dia selalu tersenyum dan berusaha mengubah hidupnya sebaik mungkin.

     Aku menangis dan berlari pulang. Lalu di kamar aku melihat ke langit dan berkata “oh, ibu. Terima kasih telah mengirim orang untuk menyadarkan aku betapa masih bahagianya hidupku saat ini dibandingkan dengan dia.” Aku mulai tersenyum. senyuman yang sudah bertahun tahun hilang. dan saat adikku pulang, aku menceritakan kisah itu, dan dia juga mulai tersenyum. Kami tertawa bersama. Dan menberitahu ayah jika kami ingin punya ibu baru. Ayah ikut senang dengan perubahan ini.


     Besok pagi, aku memutuskan untuk mengucapkan terima kasih kepada penguntitku itu yang ternyata namanya josh. Namun sangat disayangkan, dia sudah meninggal. Dia mengalami Kecelakaan sepulang sekolah kemarin. Aku pun menangis. Dan disela sela tangisanku aku berkata “josh, kau malaikat paling hebat Seperti ibuku. Semoga kalian bertemu di surga.” 

     Well, gimana readers? Aduh maaf ini cerpen konsepnya sedih jadi gitudeh. Masih ada beberapa lagi yang mau saya share ^^ Mohon ditunggu.
Comments
0 Comments

0 komentar:

Posting Komentar